Senin, 13 Februari 2012

Mimpi Tak Sekedar Mimpi

Apa jadinya ketika semua rencana ke depan yang sudah tersusun rapi, tak bisa terealisasi?
Apakah semua itu tak ubahnya hanya sebuah kemunafikan seseorang yang beraninya bicara saja tak ada aksi?
Sebenarnya apa yang salah?
Apa ambisi untuk mencapainya merupakan sesuatu yang berlebihan padahal sebenarnya tak pernah ada daya untuk meraihnya?

Atau sesungguhnya tak perlu ada target2 dalam hidup agar tak pernah ada kata menyesal ketika target itu tak terealisasi? Sehingga kita dapat melanjutkan kehidupan dengan hanya mengikuti arus.
Sepertinya tidak keduanya, hidup itu perlu target agar tak hanya mengikuti arus yang kita tak pernah tau arus itu akan membawa kita kemana –samudera kesuksesan atau lembah kehancuran-
Target tak hanya target, mimpi tak sekedar mimpi
Semua perlu direalisasikan dengan segenap daya yang kita punya, bukan juga harus dipaksakan ketika memang tak sesuai dengan kemampuan, tapi kita harus selalu berusaha ke arah sana –pencapaian mimpi-
Ketikapun tidak menemukan hasil setelah kita berusaha dengan keras, ya tak masalah, tidak ada yang perlu disesali karena percayalah Allah ada di balik itu semua, ketentuanNya pasti lebih indah dari rencana kita.
Dia dapat memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan
Jadi, tak selamanya keinginan kita terwujud, karena Dia lebih tau apa yang sebenarnya kita butuhkan
Teruslah bergerak ke arah yang lebih baik, tentunya sesuai dengan kemampuan kita, dengan bekal tekad dan usaha yang maksimal
Sertakan Allah di hati dalam setiap langkah yang kita pijakkan menuju pintu kesuksesan –dunia dan akhirat-

0 komentar:

Posting Komentar