Pada
suatu hari aku ditelpon dari fakultas, katanya ada paket buatku. “wah, asik nih dapet pakett” dengan rasa
penasaran aku ke kampus, dan ku ambil paket itu, yang pertama ku lihat adalah
nama pengirimnya, namanya terasa asing bagiku dari daerah yang juga asing.
Awalnya ku senang menerima paket itu, tetapi rasa bingung dan penasaran lebih
mendominasi. Aku tak kenal dengan nama pengirimnya. Jujur, Aku takut banget. Aku berprasangka yang tidak-tidak,
Aku pikir ada orang yang mau neror Aku, Aku menerka nerka kalo isi dari paket
itu bom atau tikus mati, hmm…korban tv banget. Awalnya Aku ga berani buka,
bahkan mau ku tinggal saja di kampus, tapi akhirnya Aku bawa ke kos. Aku masih
ga berani buka, akhirnya temenku yang buka, itupun dengan ekstra hati2. Kita
bener2 bingung dan takut dibuatnya.
Dengan
perlahan dan hati-hati kami buka, isinya HP!! rasa bingung, penasaran, takut,
seneng, berkecamuk dalam hati. campuraduk deh pokoknya. Ini dari siapa? Apa ku
dapet undian? Ga mungkin karena ku ga pernah ikut seperti itu. Fans?? Kenapa ga
ditulis identitas, trus ga ada pesennya juga. Saudara?Aku ga punya saudara di
Jawa Timur, keluargaku udah ditanyain semua juga ga ada yang ngaku, dan
sepertinya emang bukan mereka. Atau salah kirim?? Tapi kenapa identitasku cukup
lengkap disitu, dan ku yakin di prodiku cuma aku yang punya nama Rayi Wigati.
Trus siapa?? Aku penasaran banget, semua kemungkinan udah ku analisa, dan
hasilnya nihil. Trus gimana ku cari tau siapa pengirimnya? Beberapa hari
kemudian, ku mendapatkan paket lagi, kali ini isinya pakaian dan jam tangan.
Pengirimnya masih sama. Bukan senang yang ku rasa, tetapi justru rasa takut
yang teramat sangat. Walaupun isinya bukan bom atau tikus mati, ku tetap merasa
diteror karena tak jelas pengirimnya siapa dan untuk apa tujuannya. Teror itu membuatu resah, aku jadi berpikir
yang tidak jelas. Atau mungkin ini ada hubungannya dengan dunia sihir? Ah,
siapa yang akan berbuat jahat terhadapku? Aku rasa aku ga punya musuh, atau ada
orang yang ga suka denganku? Beribu pertanyaan selalu menghantuiku. Ditambah
lagi, ada salah satu temanku bilang tetangganya pernah mendapatkan kiriman
“gelap” sepertiku, dan gosipnya ada seseorang yang sedang mendalami ilmu ghaib,
bagi yang mendapatkan paket “gelap” dan menggunakannya akan mati, karena itu
sebagai tumbal, hatiku semakin gelisah. Bukan karena isu tumbal, karena aku
percaya kematian merupakan takdir Allah, walaupun aku tidak mendapatkan paket
itu, ketika waktunya meninggal ya pasti akan meninggal. Gelisahku lebih karena
dihubungkan dengan dunia sihir, pikiran-pikiran negative terus berkecamuk dalam
benakku. Siapa yang tidak suka denganku? Siapa yang menganggap aku musuh?
Terror itu semakin menghantuiku. Kemudian, aku upayakan mencari tau siapa
pengirimnya dengan menghubungi no telepon rumah pengirimnya, aku dapatkan no
rumah tersebut dari TELKOM. Namun, pihak TELKOM mengatakan bahwa no telepon
alamat rumah yang aku tanyakan tidak terdaftar. Akhirnya diberikan no telepon tetangganya, kemudian aku hubungi, katanya
memang benar tetangganya itu beberapa hari yang lalu mengirimkan paket untuk
cucunya, jadi pengirim paket tersebut adalah nenekku. Aduh, ini semakin tidak
masuh akal pikirku karena aku tidak mempunyai nenek yang tinggal di kota itu. Beberapa
hari setelah pengiriman paket itu, aku selalu dilanda rasa takut karena semua
kemungkinan alasan yang aku analisa hasilnya nihil.
Usaha untuk mencari tau sudah aku
upayakan. Akhirnya, yang bisa ku lakukan hanyalah berdoa. Setelah solat, aku
selalu memohon perlindungan dari Yang Maha Kuasa. Selalu aku tanamkan dalam
hati, bahwa ada yang lebih kuasa atas segalanya. Dan beruntung sekali, aku
punya Allah yang dapat membuatku lebih tenang, karena aku yakin akan
perlindungan Nya.
Akhirnya,
aku putuskan untuk mengirimkan kembali paket tersebut ke alamat asalnya. Aku
ingin melupakkan kejadian tersebut, aku ingin hidup tenang tanpa diusik hal-hal
janggal yang menghambat hari-hariku. Seiring berjalannya waktu dan doa yang
terus aku panjatkan kepada Nya, hatiku mulai merasa tenang dan melupakan terror
itu. Keyakinan akan kuasa Nya, merupakan faktor utama ketenangan dalam hidup
dengan melalui doa yang dapat menghubungkan seorang hamba dengan Tuhannya.
2 komentar:
wah seru ceritanyaaa, bisa jadi kisah FTV tuh
boleh juga me, tapi sayang ga ada endingnya, soalnya masih misterius, belum jelas siapa pengirimnya dan motifnya apa... hehhe
Posting Komentar