Selasa, 28 Agustus 2012

Buah Pertemanan


Pertemanan ada untuk kita merasa nyaman, dengan saling memahami kepribadian -segala baik buruknya-. Kepribadian itu kadang ada yang jelas dan mudah untuk disimpulkan, ada pula yang misterius, sulit dipahami. Seperti dia, yang hadir kemudian hilang. Hadir bersama dengan ketulusan, namun terkadang ada intrik menyertainya. Kemudian hilang menyisakan tanda tanya.

Hmm… sudahlah,  lupakan yang abstrak, petik saja pelajarannya. Karena tak ada yang salah dengan pertemanan –apapun itu kesannya-. Dengan pertemanan kita banyak belajar tentang karakter dan bagaimana kita menyikapi itu semua. Wawasan atau informasi juga akan kita dapatkan dengan adanya pertemanan melalui interaksi yang sering dilakukan.
Terkadang dari interaksi itu muncul perdebatan. Asal tidak disertai dengan emosi (negatif), perdebatan itu tak akan menimbulkan pertengkaran. Justru dari perdebatan itu, kita akan lebih mengasah daya pikir kita dan tentunya ada wawasan baru yang didapat dari lawan debat kita. Selain itu, karakter pasti akan diketahui juga dari sudut pandang pola pikirnya. Topik tak harus ilmiah, yang sederhana saja asal dapat memacu daya pikir kita. Daya humor juga penting, agar pembahasan lebih menarik. Berdebatlah dengan sehat, agar dapat mengasah dan memperluas pola pikir kita, bukan berujung pertengkaran. Karakter, pola pikir, dan wawasan adalah buah yang dapat kita petik dari adanya pertemanan.

0 komentar:

Posting Komentar