Seketika hadir dalam penantian, tak pernah sangka kan
secepat ini. Sosok dirindu, sosok yang dikirim Tuhan. Jodoh. Benarkah ia?
Entah, hanya bisa mengikuti nurani, mengikuti skenario terbaik dari Nya.
Sembari terus berharap, nantinya akan tetap berada dalam jalan kebaikan,
bersama dalam ketaatan yang lebih baik.
Untuk kamu, tetaplah ada untukku, bersama membangun
peradaban kecil penuh cinta.
0 komentar:
Posting Komentar