Selasa, 19 Maret 2013

Pena dan Kertas putih


Apa kabar dengan hati?
Adakah ia cerah ceria?
Layaknya mentari di pagi hari?
Ataukah ia mendung?
Lalu, turun hujan air mata?

Tenang saja hati, kertas putih kan selalu ada untukmu
Ada untuk menjadi sandaran hati
Apapun keadaannya
Entah cerah ataupun mendung

Ketika hati cerah ceria
Tentu kertas putih akan setia mendengarkan dengan senang hati
Ia turut berbahagia atas apa yang pena ungkapkan
Tentu tidak untuk terjebak pada kegembiraan yang berlebihan
Kertas putih mengingatkan hati untuk tetap merunduk
Bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan
Karena dibalik kegembiraan, pasti ada pesan berarti juga yang diberikan oleh Nya
Pena dan kertas putih selalu bisa memaknai pesan itu

Ketika hati mendung
Ketika hati tengah bergejolak karena perasaan sedih, kecewa, gelisah, atau bimbang
Ada kertas putih yang selalu setia menjadi tempat berkeluh kesah
Kertas putih tak hanya sekedar menjadi pendengar tentunya
Ia juga dapat menenangkan hati
Karena ia menawarkan sudut pandang yang positif dari setiap persoalan,
setelah pena yang mewakilkan hati mengungkapkan secara gamblang segala apa yang dirasakannya

Tahukah engkau, ada siapa dibalik kertas putih?
Ternyata ada NURANI
Ya, pada akhirnya nuranilah yang dapat menjawab setiap persoalan
Untuk melawan ego yang seringkali memprovokasi hati

Dan pena adalah ungkapan dari hati
Ungkapan kesedihan ataupun kebahagiaan

0 komentar:

Posting Komentar